Pantai Medewi, Cocok Untuk Surfing dan Menenangkan Diri

Pantai Medewi sendiri menjadi favorit peselancar lokal maupun mancanegara karena ombaknya yang besar dan panjang serta tak terlalu tinggi.  Sehingga cocok bagi para peselancar tua, muda, pemula, hingga profesional. Pantai Medewi merupakan pantai berbatu dan memiliki bentuk yang landai pada sisi bagian barat. Selain itu juga terdapat lekukan  lekukan ke arah selatan dengan perahu nelayang yang berjajar. 

Hal inilah yang menyebabkan pantai medewi menjadi tempat surfing yang menarik bagi para surfer. Ada semacam gazebo yang bisa anda gunakan untuk menikmati deburan ombak dan pemandangan pantai dari atas bukit. Apalagi suasana yang ditawarkan Pantai Medewi begitu tenang berpadu dengan keindahan yang mempesona akan membuat perasaan anda begitu nyaman.

Nama pantai ini didasarkan pada lokasi pantai yang yang berada di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Desa Medewi sendiri mulai masuk administrasi dan dijadikan pemukiman sejak tahun 1912. Sebelumnya daerah sekitar pantai merupakan hutan yang ditumbuhi tumbuhan ketket, yakni sejenis tumbuhan berduri banyak. Dalam bahasa bali tumbuhan dengan berduri banyak disebut dengan tumbuhan meduwi. Hutan ini mulai dibuka oleh sekelompok orang dari desa Mendoyo Dauh Tukad, kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Hutan ini kemudian disebut hutan meduwi. Seiring berjalannya waktu, tanah di bekas hutan tersebut mulai banyak didatangi orang dan menetap di sana.


Bagi para surfer yang ingin melihat galeri surfing, silahkan kunjungi website G-Land


Source: anythingbali